Bisnis dengan model B2C berkembang sangat pesat dan banyak dilakukan pelaku bisnis online di Indonesia. Hal ini membuat bisnis e-commerce mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi.
Persaingan bisnis B2C bisa dibilang cukup ketat disebabkan karena banyaknya permintaan dari konsumen untuk produk yang dibutuhkan, sehingga banyak produk serupa yang semakin bermunculan. Di sini pelaku bisnis online B2C harus jeli melihat pasar dan juga kebutuhan konsumen.
Jangan terpaku pada tren saja, tapi perlu faktor pembeda bahwa bisnis online yang kamu jalankan berbeda daripada yang lain, mulai dari barang atau jasa yang dijual, pelayanan support hingga teknologi pembayaran yang ada di e-commerce kamu.
Produk dari bisnis online model B2C disesuaikan dengan kebutuhan dari konsumen, sehingga model ini menyediakan produk berdasarkan permintaan konsumen. Fluktuasi harga pun secara otomatis menyesuaikan dengan permintaan pasar.
Dalam memasarkan produknya, bisnis model B2C lebih banyak dilakukan secara mandiri dengan menggunakan strategi digital marketing seperti SEO, iklan berbayar, media sosial, dan lainnya untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Pelaku bisnis model B2C umumnya membangun kepercayaan publik melalui channel informasi yang ada, seperti media sosial, website, dan layanan customer service yang handal.
Satu hal yang penting bagi bisnis model B2C adalah cara pembayaran yang memudahkan konsumer atau pelanggan. Yaitu, tersedianya metode pembayaran yang bervariasi agar konsumer dapat memilih pembayaran yang disukainya. Rata-rata pengguna e-commerce di Indonesia memilih cashless sebagai metode pembayaran karena lebih efisien, cepat, dan aman.
Bisnis model B2C membutuhkan teknologi pembayaran dari perusahaan payment gateway untuk melengkapi metode pembayaran bagi bisnis onlinenya.
Teknology Payment Gateway untuk B2C
Teknologi pembayaran dalam model B2C online sudah menggunakan payment gateway sebagai penyedia metode pembayaran yang beragam. Model B2C online menggunakan virtual account bank, e-wallet, dan QRIS sebagai metode pembayaran sebagaimana yang ada di masyarakat.
Cashless menjadi metode pembayaran yang paling banyak dipakai di e-commerce B2C, yaitu e-wallet, QRIS, virtual account, dan e-money.
Manfaat payment gateway untuk B2C
1. Mempercepat transaksi pembayaran
Payment gateway menjamin proses transaksi hanya dalam hitungan detik saja, karena melalui payment gateway merchant terintegrasi langsung ke bank, asosiasi penerbit, payment aggregator, dan fintech pembayaran, sehingga memangkas waktu pembayaran.
Pembayaran melalui payment gateway dapat berjalan dengan banyak transaksi sekaligus dalam satu waktu.
2. Tersedia banyak metode pembayaran
Pelanggan mana yang tidak suka dengan pilihan pembayaran beragam?
Dengan menyediakan banyak jenis pembayaran akan memudahkan pelanggan dalam membayar dengan cara yang mereka sukai.
Experience pelanggan yang merasakan kemudahan dalam pembayaran akan membuat mereka akan terus melakukan pembelian atau transaksi di merchant kamu. Pastinya penjualan dan revenue menjadi meningkat.
Saat ini cashless menjadi metode pembayaran yang disukai orang Indonesia ketika belanja online. Mereka lebih banyak menggunakan QRIS, e-wallet, dan virtual account ketika membayar.
3. Tidak perlu punya banyak rekening
Dengan menggunakan payment gateway, merchant tidak perlu menyediakan banyak jenis rekening bank untuk pembayaran dimana merchant harus menyediakan rekening dari banyak jenis bank yang tentunya ribet dan tidak efisien. Terlebih bagi pelanggan, tidak perlu punya rekening yang sama dengan merchant untuk melakukan pembayaran.
Menggunakan QRIS, e-wallet, dan virtual account adalah bentuk jenis pembayaran yang disukai konsumer saat ini.
4. Integrasi mudah
Bagi pemilik bisnis online dengan platform website dan aplikasi dapat dengan mudah melakukan integrasi ke payment gateway. Tersedia pilihan integrasi menggunakan API bagi merchant yang mempunyai website dan aplikasi, atau dapat menggunakan halaman checkout dan link pembayaran untuk bisnis online sederhana agar dapat mempunyai metode pembayaran beragam untuk pelanggan.
Winpay adalah perusahaan payment gateway terbaik yang memberikan solusi pembayaran bagi berbagai jenis bisnis online di Indonesia. Winpay membantu bisnis online dalam menyediakan pembayaran menggunakan QRIS, e-wallet (OVO, DANA, ShopeePay, SpeedCash, dll), virtual account 13 bank, dan gerai minimarket retail seperti Indomaret dan Alfamart.
Hubungi Winpay untuk kebutuhan metode pembayaran beragam untuk berbagai jenis bisnis online.
Segmen Bisnis Model B2C yang Membutuhkan Payment Gateway
1. Bisnis Retail
Bisnis retail B2C sangat banyak dijalankan karena jenis produk dan jasa yang ditawarkan beragam. E-commerce dan online shop adalah salah satu bisnis online yang banyak dijalankan dengan menggunakan website, aplikasi, platform e-commerce, hingga media sosial untuk berjualan.
Hampir semua produk, termasuk jasa, tersedia dalam e-commerce mulai dari makanan dan minuman, musik, buku, produk rumah tangga, tiket transportasi, akomodasi, paket wisata, investasi, hobi, jasa digital marketing, jasa desain, webinar, e-book, dll.
2. Travel Online
Bisnis tiket transportasi dan travel adalah peluang bisnis yang cerah untuk dijalankan. Saat ini kebutuhan tiket transportasi meningkat pesat pasca pandemi. Bisnis tiket dan travel membutuhkan payment gateway untuk menyediakan metode pembayaran beragam bagi pelanggannya.
3. UMKM
UMKM berperan dalam memperluas kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Peran vital UKM akan terasa dalam pembentukan PDB (Produk Domestik Bruto) dimana kontribusi UKM dan UMKM dalam PDB juga lebih besar dibanding usaha skala besar.
Hingga tahun 2023 terdapat 65,2 juta UKM dan UMKM dengan kategori konvensional dimana 19,4 jutanya merupakan pelaku UMKM digital. UMKM berperan dalam memperluas kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Peran vital UKM akan terasa dalam pembentukan PDB (Produk Domestik Bruto) dimana kontribusi UMKM dalam PDB juga lebih besar dibanding usaha skala besar.
Menggunakan media internet dan media sosial untuk mendapatkan pasar yang lebih luas, UMKM juga membutuhkan teknologi pembayaran yang mudah diterima pasar. Dalam hal ini pelaku bisnis UMKM dapat menggunakan metode pembayaran yang beragam bagi pelanggannya. Teknologi pembayaran digital bagi pelaku bisnis UMKM dapat diperoleh melalui teknologi finansial payment gateway dari Winpay. Dengan menerapkan teknologi payment gateway dalam media jualan bisnis UMKM, pelanggan dengan mudah melakukan pembayaran sesuai pilihan yang dimiliki.